Tumbuhan Prasejarah Berbahaya Penyebab sekali jenis tanaman, mulai dari yang tumbuh liar, yang ditanam di pekarangan, taman kota, bahkan hingga jenis tanaman yang sudah punah. Terdapat banyak Tumbuhan Prasejarah Berbahaya Penyebab baru-baru ini. Bahkan tumbuhan seperti ini sudah hidup jauh sebelum zaman ditemukannya benda-benda Messipoker dinosaurus. Yuk, mari kita bahas bersama tentang tumbuhan prasejarah yang berbahaya!
Lycopodium atau Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut memiliki bentuk seperti rumpun hijau yang banyak ditemukan di sekitar dataran rendah. Meskipun terlihat lucu dan ramah, tumbuhan lumut dapat sangat berbahaya bila dikonsumsi secara langsung. Bahan kimia dalam tumbuhan lumut dapat menyebabkan keracunan, seperti menyebabkan sensasi terbakar pada mulut, mual, muntah dan gejala serupa lainnya.
Wollemia Nobilis atau Pinus Wollemi
Wollemia Nobilis ditemukan kembali pada tahun 1994 oleh seorang penjelajah di kawasan pegunungan Wollemi di Australia. Tanaman ini disebut sebagai fosil hidup dan merupakan bagian dari keluarga tanaman yang sudah punah sejak 200 juta tahun yang lalu. Tanaman ini memproduksi zat yang membuatnya beracun bila dikonsumsi. Efek samping dari zat ini antara lain mual, diare, sakit kepala, dan dehidrasi parah.
Ginkgo Biloba Tumbuhan Prasejarah Berbahaya Penyebab Intoksikasi
Ginkgo Biloba dikenal sebagai tanaman herbal yang populer, terutama dalam hal meningkatkan kesehatan otak. Namun, meski populer di industri obat-obatan, bagian dari tanaman ginkgo menjadi ancaman. Beberapa bagian tanaman ini, seperti bijinya, mengandung bahan kimia beracun yang dapat mengganggu kesehatan jalur pernapasan manusia. Selain itu, paparan terhadap bahan kimia yang ditemukan dalam bagian biji dari tanaman ginkgo dapat menyebabkan kematian.
Araceae atau Lidah Mertua
Tanaman yang biasa disebut Lidah Mertua ini memiliki racun yang sangat mematikan. Meskipun biasanya dijadikan hiasan rumah, bagian-bagian dari tanaman lidah mertua mereka mengandung bahan kimia beracun dan menyebabkan iritasi kulit bahkan menyebabkan kematian. Pada masa prasejarah, para ilmuwan menemukan bahwa araceae digunakan untuk wanita yang baru melahirkan untuk merangsang kontraksi perut mereka.
Konifer atau Pinus
Tanaman conifer atau pinus adalah tanaman jenis pohon yang dapat tumbuh tinggi. Banyak orang memberi suara dengan aroma yang menyegarkan dari pohon konifer. Namun, apabila bagian pohon ini terbakar atau terhirup, ia dapat menyebabkan iritasi pada kulit bahkan masalah paru-paru. Ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia dalam pohon, terutama pada serasah yang sering digunakan untuk membangun pupuk.
Kesimpulan Tumbuhan Prasejarah Berbahaya Penyebab Intoksikasi
Tanaman prasejarah yang berbahaya ini mungkin tidak lagi berdomisili di sekitar lingkungan di mana kita tinggal saat ini. Namun, pengetahuan tentang tanaman ini masih sangat penting untuk dimiliki dan dipahami. Apalagi di zaman modern ini, di mana zaman sudah semakin canggih, manusia masih kerap menggunakan ekstrak berbagai jenis tumbuhan untuk obat-obatannya. Dalam mengatasi berbagai penyakit, kita harus selalu berhati-hati dalam memilih pengobatan dan selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terpercaya untuk menghindari efek samping. Sekian informasi tentang tumbuhan prasejarah yang berbahaya, yuk kita jaga keamanannya!
Baca juga: Tas Slempang Paling Bagus Pilihan Tepat